NUSANTARA

Jelang PPDB, Diperkirakan 8 Sekolah Negeri di Solo Digabung karena Kekurangan Siswa

"Pada 2023 lalu sebanyak 152 SD Negeri akan dirampingkan menjadi 132 SDN. "

Yudha Satriawan

Jelang PPDB, Diperkirakan 8 Sekolah Negeri di Solo Digabung karena Kekurangan Siswa
Ilustrasi. (Foto: Freepik.com)

KBR, Solo - Pemkot Solo mengevaluasi regrouping atau penggabungan sekolah negeri tingkat SD dan SMP karena minim siswa saat penerimaan siswa baru.

Juru bicara Dinas Pendidikan Pemerintah Kota Solo Abdul Haris Alamsah mengatakan fasilitas dan kondisi sekitar sekolah yang bukan kawasan pemukiman menjadi catatan Pemkot, agar sekolah tidak kekurangan murid.

Abdul Haris berharap tahun ajaran baru tahun ini penggabungan sekolah negeri karena minim siswa baru tidak terjadi.

"Tahun ajaran baru nanti, sekolah yang di-regrouping atau digabung sudah siap. Tidak semua sekolah negeri, tapi disesuaikan dengan kebutuhan sekolah. Kalkulasi kami sekitar 8 sampai 9 sekolah nanti regrouping," kata Abdul usai perayaan Hari Pendidikan Nasional di Balaikota Solo, Kamis (2/5/2024).

Abdul Haris mengatakan pemerintah juga akan mempertimbangkan jumlah kepala sekolah jika nanti ada penggabungan.

"Jangan sampai kepala sekolahnya turah atau berlebih karena sekolah digabung. Setelah tahun ajaran baru nanti kita lihat lagi, intinya regrouping jadi solusi. Ya karena lokasi buka pemukiman warga dan persaingan dengan sekolah swasta ketat. Kita dorong sekolah negeri juga berprestasi," kata Abdul Haris.

Baca juga:


Abdul Haris juga yakin renovasi bangunan gedung dan penambahan fasilitas di sekolah negeri di Solo akan kembali menarik minat orang tua menyekolahkan anaknya di SD dan SMP negeri.

"Jangan sampai jumlah kepala sekolah lebih banyak dibanding jumlah sekolah karena penggabungan atau regrouping," katanya.

Dari tahun ke tahun Dinas Pendidikan Pemkot Solo me-regrouping sekolah dasar negeri SDN.

Pada 2023 lalu sebanyak 152 SD Negeri akan dirampingkan menjadi 132 SDN. Bahkan ada sejumlah SD negeri yang tidak mendapat siswa baru atau hanya 1 pendaftar saja.

Sedangkan pada 2022, Pemkot Solo melakukan regrouping 20 sekolah negeri yang kekurangan siswa menjadi 10 sekolah.

Pemerintah menerapkan sistem penerimaan siswa baru melalui 3 jalur yaitu afirmasi untuk keluarga miskin, zonasi untuk lokasi terdekat sekolah, dan prestasi untuk para jawara bidang tertentu tingkat regional, nasional, dan internasional.

Editor: Agus Luqman

  • PPDB
  • tahun ajaran baru
  • Pendidikan

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!