NASIONAL

World Water Forum 2024, Indonesia Dorong Teknologi Mitigasi Perubahan Iklim

"Indonesia berharap dapat mendorong pengembangan teknologi untuk memitigasi perubahan iklim. "

Astri Yuanasari

World Water Forum 2024
Warga antre mendapatkan air bersih dari mobil tanki air di Cipayung, Jakarta Timur, Rabu (13/11/2019). (Foto: ANTARA/Sigid Kurniawan)

KBR, Jakarta- World Water Forum (WWF) 2024 akan akan menjadi forum internasional pertama yang membahas permasalahan air di negara-negara kepulauan di dunia.

Staf Ahli Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) bidang Sumber Daya Air, Firdaus Ali mengatakan, melalui World Water Forum (WWF) 2024, Indonesia berharap dapat mendorong pengembangan teknologi untuk memitigasi perubahan iklim. Forum ini akan digelar di Bali pada 18-24 Mei 2024.

"Kita juga ingin kesempatan World Water Forum ini bertukar pengalaman, bertukar informasi, dan termasuk tadi juga dengan kita usulkannya tadi Centre of Excellence on Water and Climate. Kita ingin juga mendalami, belajar, dan mengembangkan lebih jauh lagi, bagaimana kemudian peran dari prediksi ramalan cuaca untuk bisa kita kelola dengan baik," kata Firdaus dikutip dari Antara (24/4/2024).

Dalam agenda World Water Forum (WWF) 2024, akan ada 244 forum yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan.

Forum-forum tersebut diharapkan dapat mendorong pembentukan Centre of Excellence on Water and Climate Resilience atau pusat pengembangan teknologi untuk memitigasi perubahan iklim dan cuaca.

Firdaus Ali mengatakan, forum ini ditargetkan dapat menghasilkan rekomendasi kebijakan untuk pengelolaan air yang terintegrasi di negara-negara kepulauan di dunia.

Baca juga:

Perpamsi: Tingkat Kehilangan Air Bersih Nasional 32 Persen

Krisis Air Bersih, Pemkot Balikpapan Minta Hotel Daur Ulang Air Limbah

Kesulitan Air Bersih, Warga Bunaken Tampung Air Hujan

Editor: Fadli

  • Presiden Jokowi
  • krisis air bersih
  • keterbatasan air

Komentar

KBR percaya pembaca situs ini adalah orang-orang yang cerdas dan terpelajar. Karena itu mari kita gunakan kata-kata yang santun di dalam kolom komentar ini. Kalimat yang sopan, menjauhi prasangka SARA (suku, agama, ras dan antargolongan), pasti akan lebih didengar. Yuk, kita praktikkan!