Article Image

UANG BICARA

Meneropong Saham-Saham Berpeluang Cuan Pasca-Pemilu

"Pasca-pemilu pergerakan pasar saham menarik untuk dicermati. Namun, sentimen di lantai bursa dipengaruhi banyak faktor, tak cuma kondisi politik."

KBR, Jakarta- Komisi Pemilihan Umum menetapkan pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai pemenang pilpres 2024. Tentunya hal ini bakal memengaruhi pergerakan bursa. 

Menurut investor, Rivan Kurniawan, kondisi pasar tak bisa dilepaskan dari situasi politik.

Berdasarkan pengamatannya di beberapa pemilu terdahulu, dampaknya ke bursa, hampir selalu positif.

“Kalau suatu negara menyelenggarakan pemilu sebenarnya negara tersebut sedang menuju ke arah yang lebih baik, harapannya seperti itu,” ujar Rivan.

Contohnya sehari setelah Pemilu 2024, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) dibuka menguat ke zona hijau.

“Pemilu-pemilu sebelumnya hampir selalu membawa dampak ke IHSG,” katanya.

Baca juga:

Antre Saham IPO, Jangan FOMO!

Biar Trader Nggak "Pensiun Dini" kala Market Sepi

Investor Rivan Kurniawan menyebut jika kondisi masih diliputi ketidakpastian, saham-saham perbankan menarik untuk dikoleksi. (Foto: Dok Pribadi)

Di sisi lain, ekonomi juga dipengaruhi faktor lain seperti kondisi geopolitik. Saat ini, ekonomi masih diliputi ketidakpastian. Salah satunya karena pengaruh Bank Sentral Amerika Serikat atau The Fed yang masih menahan suku bunganya di angka sekitar 5,25-5,5%.

April 2024, Bank Indonesia menaikkan suku bunga acuan ke angka 6,25%. Tujuannya untuk memperkuat stabilitas nilai tukar rupiah. Meningkatnya suku bunga acuan membuat disparitas antara The Fed dan BI berada di angka 0,75-1%

Harapannya dengan spread gap menebal, akan muncul optimisme seperti saat pemilu 2014.

“Ini memunculkan optimisme, maka kucuran dana (bursa) baik dari domestik maupun juga asing, ini akan berlangsung deras,” jelas Rivan

Berkaca pada kondisi ekonomi pasca-pemilu dan hubungannya dengan perekonomian global, Rivan menyebut saham sektor perbankan masih menarik untuk dikoleksi.

“Bicara di kondisi yang uncertainty-nya cukup tinggi, pilihan yang aman, sudah pasti adalah perbankan,” tuturnya

Namun, ia juga mengingatkan, investor harus berhati-hati, jangan sampai FOMO saat bertransaksi. Pastikan untuk menganalisis value perusahaan, jangan banyak berspekulasi.

“Saya lebih nyaman berinvestasi di perusahaan yang saya tahu betul value-nya berapa, kalau misalkan saya pun sulit memproyeksi, mem-predict kinerja ke depannya gimana, lebih baik saya nggak dulu,” kata Rivan.

Dengarkan penjelasan lengkap Investor Rivan Kurniawan di Uang Bicara episode Meneropong Saham-Saham Berpeluang Cuan Pasca-Pemilu. Simak di KBR Prime, Spotify, Apple Podcast dan paltform mendengarkan podcast lainnya.